Pertanda “Loka Kuco Baruih”
Menurut lazimnya selesai lamaran diterima, acara dilanjutkan dengan pertanda, baik tas usulan pihak wanita maupun pertanyaan yang dating dari pihak laki-laki. Sebenarnya segala sesuatunya telah terlebih dahulu diatur antara utusan kedua belah pihak tentang persyaratan pertanda yang semestinya akan diediakan.
Jika dilangsungkan pada malam itu juga, setelah acara meminang, berarti bahan-bahan perlengkapan sudah tersedia :
- Pakaian wanita lengkap (se pengadak)
- Sebentuk cincin mas menurut keinginan dan kemampuan diluar ketentuan adat
Kemudian utusan semondo pihak laki-laki memulai perundingan dengan kesimpulannya adalah : “sudah samo-samo kito maklumi, adat diisi lembago dituang, utang dibayar menurut adat dan piutang dterim. Jadi inilah maksud kami nan dating bak jangan patopuk sabolah tangan. Inginlah kami mendengar barito dari kaum kami ninik mamak sepiha manolah adat nan ka diisi, manolah lumbago kan dituang”.
Sambut rang semondo perempuan : “ kamipun sudahlah maklum maksud dan tujuan ninik mamak nan dating. Dari kamipun hanyalah ringkas sajo, kok bagaimanapun dipakatokan akan berbalik kasitu juo. Tapi kan kami sampaikan juo menurut adat pegang pakai kito dalam suku nan kito buek pakaian sapangadak, tulah nan kami pulang maklumi”.
Pertandapun diserahkan yag pada pokoknya dikumpulkan sebagai berikut : “ inilah tanda hati yang ikhlas, jika bertali dapat dihela, jika bertampuk dapat dijinjing. Maka inilah tanda “Luko Kuco Baruih” yang ibarat sarok nan sehelai, tinggi gunung rendah harapan harap diterima”.
Penerimaan pertanda disambut gembira dengan kata : “kurang lebar tapak tangan dengan penompi kami tampung”, dan terakhir diedarkan pada keluarga yang hadir sebagai suatu penyaksian penerimaan pertanda. Ketentuan selanjutnya dinayatakan apabila dari pihak laki-laki mungkir janji, maka pertanda tidak akan dikembalikan, dan jika dari pihak perempuan yang mungkir, hendaklah mengembalikan pertanda tersebut dengan cara-cara melalui ninik mamak masing-masing. Ada juga sangsi bagi wanita yaitu mengembalikan tanda dua kali lipat.
Dengan demikian acara memberikan tanda sudah berakhir dan inilah yang dimaksud ibarat ayam sudah ada pautan, bunga kembang di taman sudah ada yang punya. Pertanda adalah ikatan pertunangan yang kokoh, tetapi adakalanya terjadi sang gadis minggat dilarikan jejaka lain seperti pepatah “ayam dipautan disambar elang”.
0 Response to "Loka Kuco Baruih (pertanda setelah lamaran diterima)"
Post a Comment