Pandangan Terhadap Alam Makro dam Mikro (Alam Kosmos)

Pandangan atau persepsi dan kepercayaan kognitif tentu berbeda-beda pada setiap etnis terhadap lingkungan (Environmental Orientation and Representation) di Rokan Hulu. Kosmologi adalah satu bidang ilmu tentang alam semesta (cosmos). Ilmu ini menumpukan perhatian persoalan kepada asal-usul alam semesta, elemen-elemen yang terkandung di dalamnya, hubungan antara elemen-elemen tersebut, dan pelbagai persoalan yang secara langsung atau tidak langsung mempunyai kaitan dengan alam semesta. Itu termasuk penafsiran, ucapan, penghayatan. Pada umumnya, sistem kepercayaan yang terdapat dalam sebuah masyarakat menjadi asas kepada penafsiran dan pemahaman anggota masyarakat tersebut tentang kewujudan serta asal usul alam semesta.

A.Pandangan Etnis Melayu Rokan Hulu

Bagi etnis Melayu yang pekerjaannya berladang atau pertanian, berkebun tentu alam merupakan  faktor utama untuk penentu keberhasilan perkebunannya, etnis Melayu memandang alam ini seperti hutan, sawah, sungai adalah tempat untuk mencari rezeki kalau alam rusak seperti saat ini hutan, sungai sudah tercemar, hal ini akan merugikan etnis Melayu itu sendiri. Kerusakan alam yang terjadi sebenarnya tidak bisa masyarakat saja yang dipersalahkan. Karena seluruh aspek yang ada di Rokan Hulu ini terlibat terhadap alam di Rokan Hulu baik itu masyarakat, pemerintah maupun pihak-pihak swasta yang banyak menggunakan sumber daya alam seperti hutan.

Salah satu pribahasa atau kalimat-kalimat bijak dari masyarakat etnis Melayu yaitu alam terkembang menjadi guru, ini memiliki makna yang luas. Berhubungan dengan alam gaib bagi etnis Melayu di Rokan Hulu yang menganut agama Islam memandang alam ini adalah ciptaan Allah pengkajian tentang alam adalah pengkajian kebesaran Tuhan  sebagai pencipta dan sebagai umat Islam diwajibkan untuk bersyukur dan memanfaatkan secara baik dan benar karena itu merupakan rahmat dari Allah. Ada juga yang menghubungkan alam dengan alam gaib seperti melakukan perbuatan-perbuatan terentu dengan perantara Jin, Setan atau benda-benda, yang menggunakan sesajian atau ritual-ritual tertentu dalam melakukan sesuatu hal. Tetapi dalam pengkajian dan  keyakinan Islam dianut oleh etnis Melayu perbuatan mempersekutukan Allah tidak dapat dibenarkan dan perbuatan itu adalah syirik yang termasuk dosa besar bagi umat Islam.

B.Pandangan Etnis Mandailing Rokan Hulu

Sistem kepercayaan yang terdapat dalam etnis Mandailing dalam penafsiran dan pemahaman masyarakat etnis Mandailing mengenai alam lebih kepada pemanfaatn sumber kekayaan  dengan sebaik-baiknya karena dengan rusaknya hutan atau alam semesta tentu akan mendatangkan rugi bagi masyarakat banyak. Alam semesta beserta isinya diperuntukkan  bagi manusia dan makhluk-makhluk lainnya dan merupakan rahmat Allah SWT.

Berhubungan dengan alam gaib bagi etnis Mandailing ada yang melakukan perbuatan-perbuatan  tertentu di luar akal sehat manusia tetapi untuk saat ini sudah banyak ditinggalkan karena etnis Mandailing di Rokan Hulu ini pemeluk agama Islam. Dan bagi konsep ajaran Islam  hal yang mengarah kepada hal-hal gaib atau berhubungan dengan Jin, setan, atau roh-roh harus ditinggalkan karena perbuatan gaib dengan menyembah atau meminta bantuan kepada Jin atau sejenisnya dimata agama Islam perbuatan itu adalah syirik atau mempersekutukan Allah. Meskipun demikian ada beberapa orang dari etnis Mandailing yang masih melakukan perbuatan-perbuatan yang diluar syari`at Islam seperti ada bekas kunit ada juga yang membawa ayam pada upacara-upacara tertentu. Hal ini dilakukan karena ada tradisi-tradisi atau kepercayaan-kepercayaan yang yakin akan kekuatan Jin atau Setan itu.

Namun bila dilihat pada saat sekarang ini, kita mengalami kesulitan untuk melihat perilaku alam tidak dapat diprediksi, perbedaan ini dapat kita lihat teraturnya alam sesuai dengan  waktunya jadi ada suatu prediksi terhadap alam pada masa lalu, tapi kalau sekarang hal itu tidak dapat dijadikan patokan atau pedoman untuk mengkaji alam.

C.Pandangan Etnis Jawa Rokan Hulu

Sistem kepercayaan yang terdapat dalam etnis Jawa dalam penafsiran dan pemahaman masyarakat etnis Jawa tentang kewujudan serta asal usul alam semesta, bagi etnis Jawa Alam Kosmos atau alam gaib itu ada. Bagi etnis Jawa alam itu akan murka bila kita melakukan kesalahan kepada alam dan untuk menghindari kemurkaan alam diberikanlah atau diadakan sesajian-sesajian. Banyak dari tradisi kami dari tanah Jawa dulu yang masih dipakai Rokan Hulu ini seperti untuk membuka lahan pertama itu harus ada upacara-upacara tertentu atau khusus.

Tweet