Barzanji (pujian kepada Nabi Muhammad SAW)

Berzanji atau Barzanji adalah suatu doa-doa, puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad SAW yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada yang biasa dilantunkan ketika kelahiran, khitanan, pernikahan dan maulid Nabi Muhammad SAW. Isi silsilah keturunannya, juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang dimilki Nabi Muhammad, serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia.
Nama berzanji diambil dari nama pengarangnya yaitu Syekh Ja`far al_barzanji bin Husin bin Abdul Karim. Ia lahir di Madinah tahun 1690 dan meninggal 1766. Barzanji berasal dari nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzinj. Karya tersebut sebenarnya berjudul `Iqd al-Jawahir Bahasa Arab, artinya kalung permata) yang disusun untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, meskipun kemudian lebih terkenal dengan nama penulisnya
Pembacaan Barzanji pada umumnya dilakukan di berbagai kesempatan, sebagai sebuah pengharapan untuk pencapaian sesuatu yang lebih baik. Misalnya pada saat kelahiran bayi, mencukur rambut bayi (aqiqah), acara khitanan, pernikahan, dan upacara lainnya. Di Mesjid-mesjid perkampungan, biasanya orang duduk bersimpuh melingkar. Lalu seseorang membacakan Berzanji, yang pada bagian tertentu disahuti oleh jemaah lainnya secara bersamaan. Ditengan lingkaran terdapat nasi tumpeng dan makanan kecil lainnya yang dibuat warga setempat secara gotong royong. Terdapat adat sebagian masyarakat, dimana pembacaan Berzanji juga dilakukan bersamaan dipindah-pindahkannya bayi yang baru dicukur selama satu putaran dalam lingkaran. Sementara baju atau kain orang-orang yang sudah memegang bayi tersebut, kemudian diberi semprotan atau tetesan minyak wangi atau olesan bedak.

Pada saat ini maulid dengan Berzanji seperti itu sudah berkurang, dan umumnya lebih terfokus di pesantren-pesantren kalangan Nahdhatul Ulama

0 Response to "Barzanji (pujian kepada Nabi Muhammad SAW)"

Post a Comment