Model Pembelajaran Bisik Tebak

Model Pembelajaran - Adab sesama manusia tatkala seorang sedang bertiga jangan sampai cuma dua orang berkumpul kemudian berbicara berbisik-bisik sementara yang ketiga ditinggalkan. Sebab perbuatan ini bisa menjadikan orang ketiga bersedih, timbul kesedihan dalam dirinya, kenapa dia tidak diajak ngobrol, juga bisa timbul dalam dirinya prasangka-prasangka buruk mungkin mereka sedang membicarakan saya atau menebak-nebak jangan-jangan mereka sedang menjelek-jelekkan saya. Berbisik adalah berkata dengan suara perlahan-lahan ketelinga seseorang (seakan-akan mendesis dan tidak nyaring) sehingga tidak ketahuan orang lain. Sedangkan menebak adalah menerka apa yang terdapat didalam perkirannya atau mengungkap sesuatu yang belum diketahui kebenaran. Nah penyajian lentera guru selanjutnya adalah menggabungkan dua defenisi diatas (bisik tebak}menjadi model pembelajaran unik yang dikemas dalam bentuk  hafalan, menarik untuk diperagakan karena melibatkan seluruh siswa/i dalam pembelajaran.

Model Pembelajaran Bisik Tebak    


2. Model Pembelajaran Bisik Tebak
adalah menebak kalimat yang ada dalam gulungan kertas dengan cara membisikkan ketelinga siswa yang telah dikelompokkan terlebih dahulu. Masing-masing kelompok terdiri dari 5-10 orang dengan susunan kursi membentuk barisan berbanjar.

Langkah-langkah :

Langkah Pertama
  1. Guru membuka pelajaran dengan doa
  2.  Susunan kursi membentuk vertical (barisan berbanjar)
  3. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok belajar pa/pi
  4. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang
  5. Guru menyampaikan materi, menjelaskan tujuan pembelajaran,dan model pembelajaran yang akan diajarkan
  6. Sebelum memulai model pembelajaran bisik tebak, terlebih dahulu diadakan simulasi, supaya siswa/i tidak bingung
Langkah Kedua
  1. Guru mempersilahkan masing-masing dari perwakilan kelompok mengambil dan memilih salah satu gulungan kertas yang telah disediakan
  2. Isi gulungan kertas itu dibaca, lalu dihafal dalam waktu 60 detik
  3. Dalam hitungan 60 detik, siswa bergerak cepat menuju kelompoknya dan mulai membisikkan ke telinga  temannya
  4. Bisikan tersebut sampai kebarisan terakhir dan guru mempersilahkan siswa itu berdiri lalu menebaknya
  5. Bagi kelompok yang tercepat dan berhasil berhasil menebak dengan benar, maka dialah pemenangnya, dan berhak mengikuti babak selanjutnya (artinya seluruh pemenang akan diadu kembali)
  6. Tanya jawab antara guru dan siswa atau sebaliknya tanya jawab antara siswa dan guru

Tahap Ke Tiga
  1. Dan bagi kelompok yang salah menebaknya diberikan kesempatan mengambil gulungan kertas yang masih ada dan kembali memperagakan model itu
  2.  Bagi siswa yang tetap belum mampu menebak dengan benar, maka sebagai sangsinya minggu besok membawa paku tempel
  3. Guru mempersilahkan siswa menyimpulkan materi yang telah dijelaskan
  4. Setelah didapat beberapa siswa/i menyimpulkan, barulah guru menyimpulkan sendiri 
  5. Guru menutup pelajaran
  1. Siswa/i mempraktekkan Model Pembelajaran Bisik Tebak

0 Response to "Model Pembelajaran Bisik Tebak"

Post a Comment