Danau Buatan Sipogas

Danau Buatan Sipogas
Kisah seorang yang bertapa disebuah sungai yang kemudian mati karena gurunya meninggal 
Kaiti Tiga, Kecamatan Rambah
Sipogas asal katanya “Momogas” yang artinya memukul sedangkan popongas artinya pemukul, dari kata-kata tersebutlah dijasikan sebuah nama daerah ini.
Suatu ketika menjadi suatu tempat disebua sungai yang di sebut Sipogas. Dimana airnya yan jatuh  memutar pada lobang-lobang batu dan menyangkut pada sebuah gua (goa ini telah terndam air dan tepatnya pada sungai disebelah kiri danau).
Didaerah ini tinggallah seorang tua yang sakti, melihat kesaktian orang tersebut, seorang anak muda berkeinginan menuntut ilmu yang dimiliki guru guru itu. Semula orang tua ini tidak mau menerima dengan lasan tidak ada gunannya
Bungkusan yang nantinya akan diambil oleh muridnya, namun guru telah yakin bahwa pemuda ini tidak kan mnedapat ilmu yang diajarkannya karena kesombongan tadi, oleh sebab itu bungkusan ini dilindungi dengan ilmu gaib dengan mengundang Jin bernama Adiantua agar nantinya saya mati barang ini jika tidak diambil oleh pemuda itu agar disimpan, dan diberikan kepada seseorang yang patut mendapatkannya dikemudian harinya sepeninggal saya.
Maka saat mendekati ajal guru memukul bumi untuk membuiat kontak batin dengan pemuda itu, saying pemuda tidak lagi konsentrasi, ia hanya berhari-hari bertapa memikirkan apa bungkusan yang akan diberi guru itu nantinya, lalu sungai tempat ia bertapa itu airnya memukul-mukul kearah gua tempat pemuda bertapa, tetapi tiada perasaan pemuda itu akan terjadi sesuatu dengan gurunga, begitu pula pukulan kedua, sang murida tidak merasakan adanya petunjuk. Pada sat terakhir sang guru menepuk untuk yang ketiga kalinya, lalu bergetarlah daerah sekitar Sipogas  ini, mengakibatkan gempa sehingga air yang dihulu sungai Sipogas pecah dan terjadilah banjir bandang yang menyapu tempat pemuda bertapa, dan tanpa disadari pula sang pemuda ikut tersapu dan terkurung di dalam gua tempat ia bertapa, hingga akhirnya sang pemuda meninggal dunia.
Adapun bungkusan itu sampai saat sekarang masih dismpan oleh Jin Adiantuna, dan akan diberikan sesuai keritiria yang telah ditentukan oleh gurunya. Dan tempat sekarang ini terdapat dua kampong Jin hitam dan putih, keturunannya akan memberikan pelajaran kepada orang-orang yang sombong dikawan ini sesuai dengan petuah dari Jin kakek mereka yang bernama Adiantuna.

0 Response to "Danau Buatan Sipogas"

Post a Comment