Nama lengkapnya Abu Abdillah,
Muhammad bin Idris Al-Hammudi Al-Hasani Al-Qurthubi. Lahir di pesisir Sibtah,
Maroko Utara, kawasan selat Gibraltar. (495-560 H./1099-1165 M). Memperoleh
ilmunya di Kordova, Andalusia, tempat dia pindah setelah itu. Dia banyak
mempelajari geografi. Pada bidang ini dia banyak menghasilkan penemuan baru. Beliau
berkelana di negara-negara Afrika utara. Dari situ dia banyak mengenali
desa-desa dan kota-kota yang ada di sana. Beliau mengunjungi beberapa kota
pesisir laut Tengah Prancis dan Inggris, malah pernah pergi ke negeri-negeri
timur, yaitu, Mesir, Syiria, dan Asia Kecil (Turki sekarang). Dengan kecerdasan
yang luar biasa, sifat rendah hati yang jarang ada duanya dan pengetahuannya
yang luas, Al-Idrisi banyak menguasai berbagai macam disiplin ilmu pengetahuan,
seperti; matematika, geografi, ilmu falak, fisika, politik, kedokteran dan
kegunaan jenis-jenis rumput, beserta bentuk dan tempatnya. Al-Idrisi pindah ke
Sisilia atas undangan dari rajanya, Roger. Saat itu Sicilia adalah pusat
perdagangan, pertukaran budaya dan pertemuan pemikiran-pemikiran dunia.
Mengetahui kecerdesannya.
Raja Sicilia meminta Al-Idrisi
untuk menyusun sebuah buku yang mencakup semua pengetahuan dasar tentang
geografi. Dia pun menulis bukunya Nuzhatul Musytaq fi ikhtiraqil Afaq
(Jalan-jalan perindu dalam menjelajah negeri-negeri). Buku ini mempunyai banyak
kelebihan dalam bidangnya. Di dalamnya tercantum 70 peta tempat-tempat di dunia
yang menurut ukuran zamannya sangat teliti. Hal penting lagi, yaitu Al-Idrisi
berpendapat bahwa bumi ini bulat. Melawan arus konsep bumi datar yang berlaku
saat itu. Banyak mengkritik, mengomentari dan menjelaskan kata-kata sulit yang
ada dalam literatur-literatur yang ditulis oleh para pendahulunya. Juga menulis
tentang riwayat perjalannya yang mencakup keterangan tentang tempat-tempat mata
air sungai Nil dan binatang-binatang yang ada di daerah-daerah itu, serta
menentukan batas-batas laut khatuliswa yang sampai saat itu para ilmuwan gagal
melakukannya. Al-Idrisi juga telah
melakukan pengukuran garis lingkar bumi. Hasilnya; 22.900 mil = 42185 km. Tidak
jauh berbeda dengan panjang lingkar yang sebenarnya, yaitu; 40068 km.
Hasil karyanya yang paling terkenal :
·
Nuzhatul Musytaq fi Ikhtiraqil Afaq
·
Al-Jami‘ li shifat asytatin nabat (Kumpulan
sifat-sifat tumbuhan)
·
Al-Adwiyah al-Mufradah (obat-obat yang berdiri
sendiri).
·
Al-Masalik wal Mamalik (jalur dan kerajaan).
·
Kebahagiaan manusia dan jiwa
0 Response to "Al-Idrisi"
Post a Comment