Biografi Ibnu Rusyd

Nama lengkapnya Abul Walid, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyd.
Beliau lahir di Kordoba, di sebuah keluarga yang banyak berkecimpung di bidang fikih dan pekerjaan kadi (hakim).
Ayahnya seorang kadi kerajaan pada masanya, dan kakeknya seorang ahli fikih dan ilmu-ilmu lain, serta mempunyai beberapa kajian tentang filsafat.
Di bawah bimbingan para pakar di zamannya, Ibnu Rusyd mempelajari hampir semua bidang ilmu yang ada pada waktu itu. Dia mendapatkan ijazah di bidang fikih dan kedokteran.
Menyenangi seni sastra dan syair Arab, baik yang Jahiliyah maupun Islam.
Sempat ketemu dengan ilmuwan-ilmuwan besar pada zamannya, seperti Ibnu Thufail, Ibnu Bajah, dan Abu Bakar ibn ‘Arabi.
Pindah ke Maroko sebelum mencapai usia tiga puluh tahun. Di sana beliau mendapatkan tempat di hati para pemimpinnya.
Rendah hati, cerdas, dan berpendirian kuat.
Pada saat namanya mencuat di hadapan para penguasa Mowahhid banyak orang yang iri dan mulai menghembuskan fitnah. Ibnu Rusyd kemudian dijatuhi tahanan rumah. Baru berakhir setelah satu tahun, setelah dinyatakan tidak bersalah.
Ibnu Rusyd tidak lama hidup setelah terjadi bencana yang menimpa dirinya itu. Dia meninggal setahun kemudian. Jenazahnya dibawa ke Kordova dan dimakamkan di tempat penguburan nenek moyangnya, di taman pemakaman Ibnu Abbas.
Meninggalkan karya-karya dalam bidang fikih, kedokteran, filsafat, ilmu falak, dan nahwu. Dan yang sampai kepada kita berjumlah 87 judul buku.
Yang paling terkenal: 
  • Tahafutut Tahafut (Kerancuan buku Tahafut)
  •  Faslulmaqal fi ma bainal hikmati was syari‘ati minal Ittishal (Hubungan antara agama dengan  filsafat)
  • Bidayatul mujtahid wa nihayatul muqtashid (fikih perbandingan antar madzhab)
  • Penjelasan “Republika” Plato
  • Penjelasan pendapat-pendapat tentang masyarakat idaman
  • Manahijul Adillah (metodologi mempelajari akidah)
  • Pokok-pokok pikiran dalam ilmu kedokteran

0 Response to "Biografi Ibnu Rusyd"

Post a Comment