Abu Hurairah bercerita, suatu
kali Nabi Muhammad SAW berkata kepadaku, hai Abu Hurairah maukah engkau
kuperlihatkan kepadamu dunia dengan segala isinya ? lalu kujawab, tentu saja
mau ya Rosulullah. Nabi memegang tanganku dan beliau membawaku berjalan ke sebuah
lembah di sekitar madinah. Disitu kami menemukan timbunan sampah dengan
tengkorak-tengkorak yang berserakan bersama tahi-tahi binatang, perca-perca
kain yang telah using, dan tulang belulang. Lalu Nabi bersabda, yang memiliki
tengkorak ini pernah memiliki cita-cita seperti cita-citamu, berangan-angan
seperti angan-anganmu tetapi sekarang ia telah berubah menjadi tulang tanpa
kulit selanjutnya menjadi debu. Tahi-tahi itu adalah aneka ragam makanan yang
mereka cari hilir mudik, kemudian mereka kumpulkan di dalm perut, dan sekarang telah
menjadi barang yang menjijikkan. Perca-perca kain itu adalah hiasan dan pakaian
mereka, sekarang telah ditiup angin kesana kemari. Dan tulang belulang itu
adalah binatang tunggangan mereka untuk
menyampaikan mereka ke negeri-negeri yang jauh dan dekat. Oleh sebab itu siapa
yang meratapi dunia, merataplah sekarang. Kamipun menangis tersedu-sedu. Hadis ini
dikutip Alghozali dalam kitab ihya ulumuddin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Dunia Dan Isinya"
Post a Comment