Tuesday, December 27, 2016

Model Pembelajaran Send Cards

Model Pembelajaran-Untuk menciptakan sumber daya manusia (siswa) yang berkualitas, guru di Indonesia dituntut untuk menjadi sosok yang ideal. Masyarakat mengharapkan sosok guru yang digugu dan ditiru. Supaya menjadi panutan, guru harus senantiasa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta senantiasa mendapatkan pelatihan. Guru yang ideal yaitu : 1). Berkualifikasi pendidikan yang memadai (sesuai degan jenjang pendidikan di mana guru mengajar); 2). Mempunyai visi dan misi sebagai guru; 3). Mampu mentransfer ilmunya kepada peserta didik; 4). Mampu merubah sikap atau mempengaruhi dan memotivasi siswa; 5). Sesuai degan bidang/kompetensinya; 6). Mampu menguasai kelas; 7). Menguasai materi pelajaran; 8). Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi; 9). Berwawasan luas; 10). Berkomunikasi dengan baik (bahasa baku, suara, logat,dan ekspresi yang tepat; 11). Human relation yang tepat; 12). Sehat jasmani dan rohani; 13). Bermoral; 14). Berbudi pekerti yang luhur; 15). Bertanggung jawab; 16). Disiplin; 17). Berdedikasi yang tinggi; 18). Berwibawa; 19). Berjiwa besar; 20). Berjiwa sosial; 21). Jujur; 22). Adil; 23). Arif (bijaksana); 24). Dapat dipercaya; 25). Percaya diri; 26). Tegas; 27). Sabar; 28). Ramah; 29). Kreatif; 30). Inovatif; 31). Optimistis; 32). Mandiri; 33). Demokratis; 34). Humoris; 35). Disenangi peserta didik; 36). Berprikemanusiaan; 37). Mampu bekerjasama dengan baik; 38). Mempunyai prakarsa; 39). Berpenampilan menarik (pakaian, rambut, make up, serta gerak gerik); 40). Menjadi suri teladan bagi peserta didik.
Guru diumpamakan sebagai anggota keluarga, yaitu guru sebagai : 1). Bapak, karena tahu apa yang diperbuat; 2). Kakek, karena baik hati dan banyak tahu. Ia menunjukkan dan suka bererita kepada cucu-cucunya; 3). Nenek, karena suka bercerita tentang masa lampau anak-anaknya, dan garis keturunan keluarga mereka; 4). Kakak tertua, karena dalam mengerjakan tugas biasanya mengajar untuk bekerjasama; 5). Paman, karena suka member informasi dan berbagai ide; 6). Ipar, tidak mau mengurus hal lain keculai tugas pokoknya; 7). Sersan mayor, karena bertugas menjaga kedisiplinan; 8). Sigmund Freud, karena menjadi mesin atau alat untuk menyelesaikan konflik dan ketegangan; 9). Psikoterapist, karena menggunakan aspek psikis untuk memberikan penyembuhan; 10). Editor, karena memberikan koreksi sebelum tulisan (buku) dipublikasikan; 11). Sebagai guru, karena sebagai penyampai ilmu pengetahuan
Guru yang baik itu adalah : 1). Qudwatun Hasanah; 2). Mau`idzhoh Hasanah (suri teladan yang baik); 3). `Adatun Hasanah (kebiasaan yang baik); 4). Mulahadzhoh (mengawasi); 5). `Uqbatun Hasanah (hukuman yang baik)
Dari beberapa pendapat di atas, banyak sekali harapan masyarakat yang harus melekat pada guru, baik sebagai pembawa pesan di depan kelas, maupun sebagai anggota masyarakat. Keinginan itu menunjukkan bahwa guru adalah sosok yang harus mempunyai profesi yang berkualitas. Dinegara-negara maju pekerjaan guru menjadi pilihan utama karena pekerjaan itu menghasilkan uang yang memadai, sementara di Indonesia guru menjadi pilhan terakhir karena gaji kecil, hidup kekurangan dan masih harus menjadi guru terbang. Dengan demikian, menjadi guru harus mampu menahan perasaan `nelongso` pada saat dirinya bergelantungan di bis kota yang panas dan penuh sesak, diiringi music yng menyakitkan telingandan mengganggu debaran jantung, sementara anak didiknya berada pada mobil-mobil pribadi mewah dengan AC dan music yang menyejukkan, serta ironisnya, mereka menertawakan gurunya (dan dalam hatinya mungkin berkata : rasain lu jadi guru). Artinya dalam kenyataannya penghargaan (imbalan) terhadap guru belumlah seimbang, dan ketidak seimbangan tuntutan itu antara lain : Kemampuan profesi rendah, pendapatan rendah, tabungan rendah, investasi rendah

18. Model pembelajaran Send Cards
adalah mengirim kartu yang sudah dimasukkan kedalam amplop melalui perwakilan yang telah ditunjuk oleh masing-masing kelompok, isinya adalah materi yang sulit untuk dipahami.

Langkah-langkah
  1. Guru membentuk kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-6 orang
  2. Masing-masing kelompok membuat pertanyaan yang sulit untuk dipahami, lalu menunjuk perwakilan yang akan mengirimkan amplop kepada kelompok yang akan dituju
  3. Mengirim amplop harus melalui persetujuan guru, jika guru membatalkan pengiriman berarti pertanyaan itu dianggap mudah dan dikembalikan kepada pemiliknya. Tetapi, jika guru membolehkan pengiriman, berarti pertanyaan itu adalah sulit untuk dipahami dan siap mengirimkannya kepada kelompok lain
  4. Bagi siswa yang mendapatkan kiriman kartu, harus menjawab pertanyaan yang ada di dalam amplop dan waktu yang diberikan 10 menit
  5. Guru melakukan penilaian/evaluasi

















 

Model Pembelajaran Tib-Tab

Termasuk arti mengagungkan ilmu, yaitu menghormati guru. Ali berucap :”saya menjadi hamba sahaya orang yang telah mengajariku satu huruf. Terserah padanya saya mau dijual, dimerdekakan ataupun tetap dijadikan pelayannya”.
Dalam hal ini, saya kemukakan syairnya : Keyakinanku tentang hak guru adalah paling wajib dipelihara oleh muslim seluruhnya Demi memuliakan, hadiah berhak dihaturkan seharga seribu dirham, tuk mengajar huruf yang Satu.
Memang benar, orang yang mengajarkan satu huruf  ilmu yang diperlukan dalam urusan agamamu, adalah bapak dalam kehidupan agamamu. Orang tua sering berucap : “Bagi orang yang ingin agar puteranya alim, hendaklah suka memelihara, memuliakan, mengagungkan dan menghaturkan hadiah kepada kaum ahli agama yang tengah dalam pengembaraan ilmiahnya. Kalau toh bukan puteranya, maka cucunyalah nanti yang alim.”
Sudi Alam Barita
Termasuk arti menghormati guru, yaitu jangan berjalan di depannya, duduk ditempatnya, memlai mengajak bicara kecuali atas perkenaan dirinya, berbicara macam-macam di depannya dan menanyakan hal-hal yang membosankannya. Tapi hendaklah menghemat waktu, jangan sampai mengetuk pintunya, cukuplah dengan sabar menanti diluar hingga ia sendiri yang keluar dari rumah. Pada pokoknya, adalah melakukan hal-hal yang membuat rela, menjauhkan amarahnya dan menjunjung tinggi perintahnya yang tidak bertentangan dengan agama, sebab orang tidak boleh taat kepada sesame makhluk dalam melakukan perbuatan durhaka kepada Allah Yang Maha Pencipta.

Termasuk arti menghormati guru pula, yaitu menghormati putera dan semua orang yang bersangkut paut dengannya. Alkisah seorang imam besar di Bukhoro suatu ketika sedang asyik belajar disuatu majlis, ditengah sedang belajar ia sering berdiri lalu duduk kembali. Setelah ditanya kenapa demikian, lalu jawabnya : ada salah seorang putera guruku yang sedang bermain di halaman rumah dengan temannya, bila saya melihatnya sayapun berdiri demi menghormati guruku.

17. Model pembelajaran Tib-Tab (Tulis inggris/Arab benar) 
adalah : menulis kata/kalimat yang diucapkan oleh guru dalam bahasa Inggris/Arab dengan benar, dengan cara mengangkat kertas/karton, menunjukkan tulisannya untuk dibenarkan bersama.

Langkah-langkah
  1. Guru menyuruh siswa mempersiapkan kertas kosong
  2. Kertas kosong ini diberi nama, dan dikumpulkan di meja guru
  3. Setelah semua kertas terkumpul, guru menulis angka-angka sesuai dengan jumlah siswa
  4. Guru memanggil salah seorang siswa untuk membagikan kertas kepada masing-msing pemiliknya
  5. Barulah guru menjelaskan angka yan g ada di kertas, bahwa siapa yang mendapatkan angka kembar, itulah lawan mainnya
  6. Kemudian gurupun memanggil angka dengan urutan pertama, bagi siapa yang merasa angkanya disebutkan supaya bersiap untuk berkompetisi
  7. Bagi siswa yang benar menulis apa yang diucapkan oleh guru, ia berhak mengikuti babak demi babak selanjutnya
  8. Sampai akhirnya dibabak final, ia tetap bertahan, maka ialah pemenangnya

Model Pembelajaran Lahab

Model Pembelajaran - Suatu hari Luqman Hakim ditanya oleh seseorang, “Maukah engkau diangkat menjadi kholifah?”. Ahli hikmah itu menjawab, “Bila Tuhan menyuruhku memilih, aku lebih suka kebebasan menerima cobaan. Namun kalau Tuhan menetapkan atas diriku, akupun mendengar dan patuh kalau Allah melakukan itu tehadap diriku”.
Ketika ditanya lagi mengapa dia berkata begitu, Luqman pun mengemukakan alasannya, “Sesungguhnya penguasa meski dalam keadaan paling buruk dan kritis sekalipun, ia tetap dikerumuni orang dari berbagai jurusan. Kalau nasibnya baik maka untunglah dia bisa selamat. Namun sebaliknya, kalau dia keliru bertindak, dia tersesat dari jalan ke surga”.
Suatu hari dia berkata kepada anaknya, “Hai anakkku, lakukanlah enam prinsip yang bisa memberikan kemaslahatan dirimu, baik mengenai agamamu maupun duniamu.
Prinsip pertama, laksanakanlah kepentinganmu hingga selesai, jangan peduli orang lain dan tak usah kamu dengar perkataan dan cemoohan mereka. Sebab bagaimanapun kamu tak akan bisa membuat semua lega. Keridhoan semua orang adalah cita-cita yang tak mungkin terwujud.
Prinsip kedua, majulah terus kalau engkau yakin program-program yang akan dilakukan itu benar
Prinsip ketiga, memilih tim kerja yang terbaik. “Hai anakkku, janganlah kamu kirim seorang utusan yang bodoh. Bila tak ada seorangpun yang terbaik, maka jadilah kamu delegasi  dari dirimu sendiri”.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “Jika sustu urusan diserahkan kepda orang yang bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya.”
Prinsip keempat, mengangkat tim penasehat yang berpengalaman. “Anakku, mintalah saran dari orang yang telah banyak pengalaman. Karena, dia akan memberi pandangan kepadamu berdasarkan pengalaman yang telah dia bayar mahal, sedangkan kamu tinggal mengambilnya saja tanpa membayar sepeser pun”, kata lukman kepada anaknya.
Perinsip kelima, penguasa harus mendekati kalangan ulama, mendengar pandangan dan nasehat mereka dengan sebaik-baiknya. Kata Luqman, “Hai anakku bergaullah dengan para ulama dan rapatkanlah kedua lututmu ke dekat mereka. Sesungguhnya Allah menghidupkan hati dengan cahaya hikmah, sebagaimana menghidupkan tanah dengan hujan yang deras.
Perinsip keenam, mengutamakan hal-hal yang menyangkut hidup orang banyak seperti menyediakan dan mendistribusikan bahan pokok, menciptakan lapangan kerja, kebebasan dan demokrasi.

Lentera Guru kembali hadir dengan model pembelajaran melacak huruf hijaiyah berdasarkan abjadnya sehingga menjadi kalimat yang bermakna. Akhirnya, jika engkau berani melangkah dan melakukan keenam prinsip itu, insya Allah engkau bisa hidup di dunia dengan tenang dan mendapat kebahagiaan di akhirat.

16. Model pembelajaran Lahab (Lacak hijaiyah  Abjadnya) 
adalah menterjemahkan huruf hijaiyah kedalam abjad//latin, sehingga menjadi kalimat yang benar. Alif : A, Ba : B, Ta : T, Tsa : Tsa, Jim : C/J, Ha (besar) : E, Kho : Kh, Dal : D, Zal : , Ro : R, Zai : Z, Sin : S, Syim : Sy, Shod : Sh, Dhod : Dh, Tho : Th, Zho : Zh, Ain : `A/X, Ghoin : G/Gh, Fa : F/P/V, Qof : Q, Kaf : K, Lam : L, Mim : M, Nun : N. Waw : W, Ha (kecil), H, Lam Alif : O, Hamzah : U, Ya : Y/I

Langkah-langkah
  1. Guru membagi kelompok belajar pa/pi
  2. Masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang
  3. Seluruh kelompok akan diadu, yaitu siapa yang tercepat dan tepat jawabannya
  4. Adapun pertanyaannya adalah guru membacakan huruf hijaiyah, siswa menterjemahkan ke dalam abjad latin
  5. Siapa yang cepat dan tepat menjawab, maka kelompoknya mendapat nilai 10
  6. Yang terbanyak menjawab atau yang meraih angka tertinggi, maka dialah pemenangnya

Model Pembelajaran Sijagur

Model Pembelajaran - Dalam dasawarsa tujuh puluhan dunia pendidikan di Negara-negara maju dan Amerika latin digoncangkan oleh munculnya berbagai pandangan yang menganggap bahwa guru tidaklah dominan dalam proses pendidikan. Sebaliknya anak didiklah yang harus mendapatkan tempat sentral. Beberapa tokoh dapat disebutkan disini, seperti Ivan Illich, Paulo Freire, Everet Raimer, Charles Kabuga, yang menganggap bahwa guru telah menjadi agen penindasan, menjadi pemaksa cita-cita yang harus dijalankan oleh generasi muda, dalam proses pendidikan yang ada selama ini. Pendidik yang demikian menurutnya telah merusak struktur berpikir dan cita-cita anak didik, oleh karenanya mereka memberi saran, guru lebih baik tidak ada, biarlah anak belajar sendiri, mendidik dirinya sendiri.
Pandangan demikian dalam beberapa tahun terakhir menjangkiti beberapa pemikir pendidikan di negara kita, yakni satu gagasan yang memandang guru tidaklah terlalu berperan, atau setidaknya menganggap murid sebagai penentu dalam dalam setiap arah proses belajar mengajar dan pendidikan. Gagasan ini merasuk sangat terasa dalam pendidikan orang dewasa, dengan memberikan istilah orang yang membimbing bukan guru tapi sebagai fasilitator.
Lalau apakah berarti keberadaan guru tidak penting lagi, bahkan tidak perlu lagi ? Ternyata konsep peniadaan guru mustahil terlaksana. Dalam teori biasa, tetapi dalam proses pendidikan tanpa guru tidak pernah berjalan. Itulah sebabnya negara-negara maju dan berkembang masih tetap percaya bahwa guru sebagai orang yang bertugas mengelola pendidikan di paling depan. Bahkan hampir di semua Negara terdapat berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan guru, agar guru bisa menjangkau tugas yang lebih luas, yakni tidak hanya sebagai pendidik di sekolah-sekolah formal, tetapi juga mendidik masyarakat.
Tetapi bukan berarti apa yang menjadi gagasan para tokoh pendidikan tersebut di atas tidaklah memiliki arti. Gagasan itu setidaknya telah menyadarkan kita bahwa profesi guru dalam menjalankan tugasnya selama ini masih terdapat berbagai kekurangan, tugas-tugas kependidikan belum sempurna, banyak cacat, penyimpangan, dan penyakit yang segera harus mendapatkan obat, bila kita tidak menginginkan profesi guru yang menjadi sebuah profesi yang dianggap tidak ada gunanya lagi dalam proses pendidikan.

Inilah tantangan bagi profesi guru yang harus mendapatkan jawaban, yakni upaya apa yang harus terus-menerus dilakukan untuk meningkatkan profesionalisasi keguruan. Salah satunya ada di lentera guru yang menyajikan model-model pembelajaran, walaupun ini suatu hal yang sederhana,  namun akan banyak manfaatnya bagi guru-guru yang lain

15. Model Pembelajaran Sijagur (siswa jadi guru)
adalah proses aktif siswa yang sedang belajar untuk membangun pengetahuan sendiri, mandiri dalam  menyimpulkan materi,membuat pertanyaan,menyelesaikan soal, dan menjelaskan materi.

Langkah-langkah 

  1. Siswa diberikan sebuah materi yang disiapkan oleh guru berupa LKS
  2. Siswa dibagi beberapa kelompok dan kelompoknya diberi nama  
  3. Guru membagikan L:KS kepada masing-masing kelompok
  4. Guru meminta masing-masing kelompok untuk membaca, memahami materi serta mengerjakan soal yang ada di LKS
  5. Guru memberikan waktu kepada siswa selama\30 menit untuk menyelesaikannya
  6. Guru mencabut undian nama kelompok yang akan menjelaskan terlebih dahulu
  7. Kelompok yang mendapat nomor undian pertama tampil untuk menjelaskan materi, dan dianggap sebagai “siswa jadi guru”
  8. Kemudian “siswa jadi guru” membahas pertanyaan yang ada di LKS kepada siswa yang lain
  9. Jika ada siswa yang lain tidak mengerti, maka bertanya kepada “siswa jadi guru”.
  10. “Siswa jadi guru” menyimpulkan materi yang ada di LKS
  11. Guru melakukan penilaian/evaluasi

Friday, December 23, 2016

Jurnal Belajar Siswa

Jurnal Belajar siswa
adalah curah pendapat untuk menuliskan pikiran dan perasaan tentang kegiatan belajar di sekolah

CONTOH JURNAL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1

Hal yang baru dan bermanfaat yang anda dapatkan setelah belajar !
  1. Saya bisa memahami apa yang disampaikan oleh teman tentang penjelasannya
  2. Saya sangat senang karena saya dapat menjawab pertanyaan orang lain
  3. Pada saat ini saya telah mendapatkan ilmu tentang kelompok sosial
  4. Ilmu pengetahuan tentang mengamati gambar yang ebnar dan yang jelas
  5. Saya mendapat ilmu tentang bagaimana cara memahami gambar yang baik dan benar
  6. Belajar sangat menyenangkan dan cepat mengerti sehingga ilmu yang belumtahu sama sekali sekarang menjadi tahu
  7. Sangat memuaskan karena saa dulu tidak bisa memahami sebuah gambar, betapa sekarang saya sudah bisa
  8. Saya lebih mengetahui apa itu yang dimaksud dengan kelompok kekerabatan
  9. Sangat memuaskan dan senang sekali karena apa yang tidak saya dapat bisa menjadi saya tahu
  10. Tentang kekerabatan yang mana sebelumnya saya kurang tahu
Hal yang masih membingungkan setelah belajar !
  1. Belum tahu mengatur kelompok dan cara menjelaskannya
  2. Belum mengerti tentang kelompok nelayan
  3. Tentang kelompok kekerabatan merupakan kelompok social
  4. Kelompok satu menjelaskan kurang baik dan kelompok tiga cukup memuaskan dalam menjawabnya
  5. Penjelasan kelompok dua masih membingungkan saya
  6. Belum ada
  7. Belum lancar dalam memahami gambar kelompok sosial
  8. Masih kurang mengetahui pemahaman tentang pembelajaran ini
  9. Saya masih ragu dalampembahasan dan penjelasan ini
  10. Masih kurang mengerti dan memahami dengan sepenuhnya
Rencana hal yang akan saya lakukan untuk ke depan !
  1. Lebih giat belajar dan lebih rajin sekolah
  2. Untuk meningkatkan lebih baik dari pada hari ini dan mudah-mudahan saya mulai bisa menanggapi diskusi ini
  3. Lebih giat belajar dan memperhatikan baik penjelasan dari guru ataupun teman
  4. Saya akan lebih giat dan banyak latihan supaya lancer
  5. Untuk menggapai impian belajar yang giat supaya menjadi orang yang sukses dan bisa membahagiakan orang tua
  6. Belajar agar saya menjadi orang sukses
  7. Saya belajar sungguh-sungguh supaya sukses karena kunci keberhasilan adalah ingat Allah
  8. Terus belajar dengan serius
  9. Giat belajar dan lebih konsentrasi dalam belajar
  10. Belajar lebih giat lagi
JURNAL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2
Hal yang baru dan bermanfaat yang anda dapatkan setelah belajar !
  1. Saya sangat puas dengan kerjasama dan kekompakan dalam kelompok
  2. Pelajaran sosiologi pagi ini sangat membuat saya senang dan semangat
  3. Saya sudah paham tentang dinamika kelompok dan contoh-contohnya
  4. Saya memahami bagimana belajar kelompok yang baik
  5. Saya dapat memahami semua hasil kelompok
  6. Pelajaran sangat memuaskan yang tadinya belum mengerti menjadi mengerti
  7. Hari ini saya dapat menjawab pertanyaan dari teman kelompok
  8. Tentang dinamika kelompok sekarang saya lebih mengerti
  9. Dengan belajar dapat menciptakan perubahan dan perkembangan
  10. Saya bisa berkelompok dengan baik semoga dengan kelompok ini saya rajin belajar
Hal yang masih membingungkan setelah belajar !
  1. Kurangnya kekompakan yang dilakukan oleh kelompok lain
  2. Kurang memahami penjelasan dari kelompok dua
  3. Cara kelompok dua menyampaikan kurang jelas dan belum saa pahami
  4. Dalam belajar masih susah mengerti pelajaran tersebut
  5. Saya bingung masalah yang baru yang saa dapat hari ini
  6. Di dalam menerangkan masih agak bingung karena kurang lancarnya berbahasaIndonesia dengan baik
  7. Kurang paham dalam menjelaskan
  8. Kami dari kelompok dua masih bingung dan ragu melihat kelompok satu yang kurang semangat
  9. Saya belum bisa menjawab pertanyaan dengan maksimal
  10. Belum ada komentar
Rencana hal yang akan saya lakukan untuk ke depan !
  1. Rajin belajar supaya sukses dan banggakan orang tua
  2. Saya rajin belajar agar bisa membahagiakan orang tua
  3. Meningkatkan cara belajar saya, supaya bisa menjelaskan dalampembelajaran ini
  4. Akan lebih meningkatkan lagi bagaimana cara belajar diskusi yang baik
  5. Saya harus lebih giat lagi belajar dan mendengarkan perkataan guru
  6. Supaya kelompok besok lebih baik dari kelompok sekarang
  7. Saya bisa menanggapi apa yang disampaikan oleh teman satu tentang apa yang disampaikan
  8. Ingin mengetahui lebih jauh
  9. Saya ingin serius belajar dengan cara belajar yang serius
  10. Belum ada komentar
JURNAL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 3
Hal yang baru dan bermanfaat yang anda dapatkan setelah belajar !
  1. Saya dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru
  2. Saya dapatkan adalah mengerti tentang keanekaragaman
  3. Bisa menambah ilmu pengetahuan
  4. Arahan bapak agar kami selalu aktif dalam menghadapi persoalan
  5. Bisa mendapat wawasan yang baru dalam belajar
  6. Mampu menjawab pertanyaan dari kelompok satu
  7. Belum ada komentar
  8. Belum ada komentar
  9. Belum ada komentar
  10. Belum ada komentar
Hal yang masih membingungkan setelah belajar !
  1. Cara berdiskusi hari ini
  2. Cara mendiskusikan keanekaragaman belum paham
  3. Masih kurang mengerti tentang materi
  4. Cara menangkap pelajaran
  5. Masih kurang mendekati yang dijelaskan oleh teman
  6. Masih kurang mengerti
  7. Tidak ada pesan yang disampaikan oleh teman dengan jelas
  8. Belum ada komentar
  9. Belum ada komentar
  10. Belum ada komentar
Rencana hal yang akan saya lakukan untuk ke depan !
  1. Akan lebih giat dan bersungguh-sungguh dalam memahami perkumpulan
  2. Lebih giat untuk memahami dan bertanya kepada guru bidang studi yang belum mengerti
  3. Lebih giat dan konsen mendengarkan penjelasan guru maupun teman
  4. Belajar giat untuk mencapai kesuksesan
  5. Belajar giat, berbakti kepada Allah, orang tua dan guru
  6. Memahami pelajaran dan konsentrasi dalam belajar
  7. Belajar dengan penuh semangat dan bisa meraih juara
  8. Belajar yang giat dan bisa membangggakan orang tua, dan pasti sekolahku lanjut
  9. Belum ada komentar
  10. Belum aada komentar
JURNAL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1
Hal yang baru dan bermanfaat yang anda dapatkan setelah belajar !
  1. Saya sudah tahu apa bahaya yang diakibatkan oleh penyakit HIV, AIDs
  2. Mengetahui tujuan senam lantai
  3. Saya sudah dapat memperagakan cara bernafas dalam air
  4. Sudah tahu pengaruh kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari
  5. Saya sudah dapat kalau olahraga bermain volley dapat menyehatkan badan
  6. Saya mengetahui kalau dengan cara berenang bisa menyehatkan tubuh dari orang gemuk menjadi kurus karena sering berenang
  7. Saya mengetahui teknik dasar senam lantai
  8. Saya bisa mengetahui bagaimana keadaan alam sekitar dengan penjelajahan
  9. Tentang teknik melempar bola ke dalam lapangan
  10. Saya mengetahui tentang budaya hidup sehat
Hal yang masih membingungkan setelah belajar !
  1. Bagaimana posisi pemain basket
  2. Berapa macam gerakan dasar senam irama tanpa alat
  3. Belum bisa memperagakan teknik cara berenang dengan gaya kupu-kupu, bebas dan dada
  4. Apa saja peraturan-peraturan dalam permainan sepak bola
  5. Bagaimana posisi senam lantai
  6. Bagaimana posisi senam irama tanpa alat
  7. Bagaimana cara melempar cakram
  8. Tidak mengetahui tentang renang gaya punggung
  9. Belum tahu cara teknik berenang
  10. Bagaimana cara permainan rounders
Rencana hal yang akan saya lakukan untuk ke depan !
  1. Saya akan lebih giat belajar terutama pada pelajaran penjas yang masih membingungkan
  2. Saya akan lebih sering memperagakan cara senam
  3. Saya akan membuat kesimpulan
  4. Saya akan sering bertanya kepada guru/teman seputar pembelajaran yang belum paham
  5. Membuat kesimpulan setiap akhir bab
  6. Saya akan sering mengerjakan tugas-tugas yang ada di buku
  7. Saya akan mengulangi pelajaran yang sudah lewat supaya tetap ingat
  8. saya akan menjaga tubuh supaya tidak mudah terserang penyakit
  9. 9.saya akan selalu hadir kecuali hari libur
  10. 10.Saya akan patuh kepada guru
JURNAL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 2
Hal yang baru dan bermanfaat yang anda dapatkan setelah belajar !
  1. Saya dapat mengetahui cara mengatur pola hidup sehat
  2. Saya dapat mengetahui manfaat dari buah-buahan
  3. Saya dapat mengetahui asal- usul sepak bola
  4. Saya dapat mengetahui jenis perguruan pencak silat di Indonesia
  5. Mampu menjawab pertanyaan dari kelompok satu
  6. Belum ada komentar
  7. Belum ada komentar
  8. Belum ada komentar
  9. .Belum ada komentar
Hal yang masih membingungkan setelah belajar !
  1. Cara berdiskusi hari ini
  2. Cara mendiskusikan keanekaragaman belum paham
  3. Masih kurang mengerti tentang materi
  4. Cara menangkap pelajaran
  5. Masih kurang mendekati yang dijelaskan oleh teman
  6. Masih kurang mengerti
  7. Tidak ada pesan yang disampaikan oleh teman dengan jelas
  8. Belum ada komentar
  9. Belum ada komentar
  10. Belum ada komentar
Rencana hal yang akan saya lakukan untuk ke depan !
  1. Akan lebih giat dan bersungguh-sungguh dalam memahami perkumpulan
  2. Lebih giat untuk memahami dan bertanya kepada guru bidang studi yang belum mengerti
  3. Lebih giat dan konsen mendengarkan penjelasan guru maupun teman
  4. Belajar giat untuk mencapai kesuksesan
  5. Belajar giat, berbakti kepada Allah, orang tua dan guru
  6. Memahami pelajaran dan konsentrasi dalam belajar
  7. Belajar dengan penuh semangat dan bisa meraih juara
  8. Belajar yang giat dan bisa membangggakan orang tua, dan pasti sekolahku lanjut
  9. Belum ada komentar
JURNAL BELAJAR SISWA SMK KELAS XI PETERNAKAN
Hal yang baru dan bermanfaat yang anda dapatkan setelah belajar !
  1. Saya dapat membuat keterampilan
  2. Saya dapat melakukan apa ang sebelumnya tidak dapat saya lakukan
  3. Saya jadi tahu apa apa yang disampaikan oleh guru
  4. Saya tahu cara bermain drama
  5. Saya bisamemanfaatkan barang-barang bekas
  6. Saya bisa jadi mandiri untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan
  7. Saya dapat menjaga diri saya sendiri
  8. Saya jadi tahu apa saja jenis kemampuan
  9. Saya tahu apa saja seni-seni yang ada di Indonesia
  10. Saya jadi tahu asal mula asal bunyi music
Hal yang masih membingungkan setelah belajar !
  1. Mengapa saya tidak bisa bermain engrang
  2. Guru menyuruh kami mengumpulkan tugas, tapi entah tugas apa
  3. Cara belajarnya
  4. Saya tidak tahu apa yang harus saya tanyakan kepada guru
  5. Mengapa tidak pernah mencatat
  6. Muridnya selalu rebut di dalam kelas
  7. Mengapa saya nakal
  8. Saya belum tahu apa itu seni budaya
  9. Saya selalu mengantuk di kelas
  10. Saya tidak tahu apa itu sen budaya
Rencana hal yang akan saya lakukan untuk ke depan !
  1. Saya akan lebih giat belajar
  2. Saya akan memanfaatkan waktu yang ada
  3. Saya akan merubah kelakuan yang jelek
  4. Saya akan mengembangkan usaha usaha keterampilan
  5. Saya tidak akan mencontoh sifat yang jelek
  6. Saya ingin bertanya dengan guru
  7. Saya akan menolong sesama teman
  8. Saya akan berbuat baik
  9. Saya akan jadi mandiri
  10. Saya tidak menresahkan orang tua dan guru
Hal yang baru dan bermanfaat yang anda dapatkan setelah belajar !
  1. Dapat mengetahui serta menanggapi arti seni dari para tokoh seni sedunia
  2. Membuat inspirasi untuk selalu menciptakan hal baru/krajinan tangan
  3. Mendapatkan disiplin yang tinggi
  4. Pada saat belajar kami selalu mendapat ceramah singkat yang memberi motivasi bagi kami
  5. Di dalam kelas  semua siswa bisa berpendapat dan berkreasi
  6. Saya dapat bermain enggrang
  7. Saya bangga belajar seni budaya Indonesia
  8. Saya  dapat mengetahui sejarah tentang berdirinya Janjiraja
  9. Pelarannya tidak hanya teori, namun selalu disertai dengan praktek
  10. Dapat mempelajari hal-hal yang baru dari seni
Hal yang masih membingungkan setelah belajar !
  1. Terlalu lama dalam membahas 1 materi
  2. Masih kurangnya kesadaran untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru
  3. Kurangnya pengetahuan terhadap seni dan budaya luar negeri
  4. Tidak adanya lomba keterampilan tangan antar kelas maupun antar sekolah
  5. Setiap pembahasan tidak selalu berjalan mulus
  6. Alangkah baiknya kita kembali mempelajari permainan rakyat daerah
  7. Tidak jelasnya mengenai nilai yabg diperoleh saat praktek
  8. Tidak adanya kerjasama yang baik antara siswa dengan guru, sehingga memperlama pokok pembahasan
  9. Masih banyaknya ketidak tahuan mengenai lagu daerah dan nasional
  10. Ketidak tahuan siswa terhadap tokoh seni di Indonesia
Rencana hal yang akan saya lakukan untuk ke depan !
  1. Belajar lebih baik
  2. Berusaha dengan sungguh-sungguh
  3. Tidak mengulangi kesalahan yang terdahulu
  4. Memberi teladan yang baik
  5. Beranai menegur kawan yang bandel
  6. Mengajak kawan untuk berubah menjadi yang lebih baik
  7. Memulai perubahan pada diri saya sendiri
  8. Memberikan semangat untuk lebih giat dalam belajar
  9. Meningkatkan prestasi dalam belajar
  10. Tidak menunda-nunda pekerjaan yang diberikan
  11. Tidak menganggap remeh pelajaran
Hal yang baru dan bermanfaat yang anda dapatkan setelah belajar !
  1. Bisa bermain teater
  2. Bisa bermain engrang
  3. Tidak boleh tidur disaat pelajaran seni budaya
  4. Tidak boleh rebut di ruangan pada saat pelajaran seni budaya
  5. Bisa mengetes mental orang lain dengan cara bermain
  6. Disuruh nyanyi dengan not sendiri bukan dengan not orang lain
  7. Bisa belajar membuat kerajinan tangan
  8. Bisa membuat lampu dari bamboo
  9. Bisa membangkitkan karya diri sendiri
  10. Bisa membuat teater tradisional
Hal yang masih membingungkan setelah belajar !
  1. Cara membuat seni yang bagus
  2. Bagaimana cara membuat permainan teater yang bagus
  3. Bagaimana cara geladi disertai dekorasi dan tata music yang baik
  4. .Mengenal permainan daerah lainnya
  5. Setiap materi seni budaya, lama pembahasannya
  6. Ada beberapa siswa yang belum mengerjakan tugas yang diberikan guru
  7. Pengenalan seni budaya luar negeri
  8. Nilai praktek tidak jelas
  9. Lagu daerah banyak yang belum tahu
  10. Siswa banyak tidak tahu terhadap tokoh seni
Rencana hal yang akan saya lakukan untuk ke depan !
  1. Saya akan berusaha menasehati kawan-kawan agar waktu belajar seni budaya tidak ada yang tidur
  2. Saya akan berusaha akan mengikuti praktek yang diberikan bapak
  3. Saya ingin belajar seni budaya harus ada materi yang mencatat
  4. Saya ingin buku tulis yang sudah saya siapkan untuk belajar seni budaya harus diisi
  5. Saya ingin belajar seni budaya dengan mengadakan kuis
  6. Untuk kedepannya saya harus belajar dengan giat supaya saya bisa
  7. Saya ingin kalau waktu praktek harus kompak
  8. Saya akan member saran pada kawan-kawan yang tidak mau kompak
  9. Harus kompak murid dan gurunya
Kesimpulan :
  1. Manfaat bagi murid adalah bahwa jurnal belajar dapat berfungsi sebagai sarana untuk berpikir dan menyadari proses belajar mereka, dan mengkomunikasikan apa yang mereka pikir dan rasakan
  2. Manfaat bagi guru adalah dengan membaca jurnal belajar murid, guru dapat memberikan masukan atau umpan balik untuk murd, dan guru dapat meningkatkan kualitas pengajarannya



























Lafaz Huruf Hijaiyah

Lafaz Huruf Hijaiyah
Qiraat yaitu ilmu yang membahas tentang tata cara pengucapan kalimat-kalimat Al Qur'an berikut cara pelaksanaannya, baik yang disepakati maupun yang terjadi perbedaan dengan menghubungkan setiap pandangannnya menurut versi orang yang memindahkannya
Suatu Qiraat dianggap sah apabila memenuhi syarat berikut
1.kesesuaian bacaan dengan segi2 tata bahasa arab, baik fasih maupun yang lebih fasih lagi, karena bacaan ini merupakan sunnah yang telah berlaku dan diakui ditambah pula terbentuknya bacaan ini didasarkan dengan hadits dan sanad yang shahih, bukan dengan akal-akalan
2.Bacaan tersebut harus sesuai dengan salah satu Mushaf Utsmani meskipun merupakan dugaan. Karena dalam penulisan Mushaf Utsmani para Shahabat berupaya menuliskannya sesuai dengan bacaan Al Qur'an yang mereka ketahui

Dalam hal ini, lentera guru ingin mengajak kaum muslimin, yuk ! belajar ngaji bareng mengenal huruf hiajiyah, melafazkan huruf-huruf hijaiyah dengan baik dan benar sesuai dengan makhorijul huruf.

Alif : Salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari rongga mulut (al-jauf) dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat jahr, rakhaawah, istifaal, infitaah, dan ishmaat
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Ba` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari perpaduan antara dua bibir (as-syafatain), dan memiliki 6 sifat , yaitu sifat jahr, Syiddah, istifaal, izlaaq, dan qolqolah
Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhroj hurufnya tertekan dengan sempurna
Istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Izalaaq karena ringannya suara ketika keluar dari makhroj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat diucapkan
Qolqolah suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhroj huruf tersebut

Ta` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lisan yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, serta memiliki 5 sifat yaitu sifat hams, syiddah, istifaal, infitaah, dan ishmaat
Sifat Hams berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut
Syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhroj hurufnya tertekan dengan sempurna
Istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Tsa` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat yaitu hams, rakhaawah, ishtifaal, infhitaah, dan ishmad
Sifat Hams berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Jim salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lisan yang terletak dipertemuan antara pertengahan lidah yang dimantapkan pada langit-langit rongga mulut bagian atas, dan huruf ini memeliki 6 sifat yaitu sifat jahr, syiddah, Sifat istifaal, Sifat infitaah, Sifat ishmaat, dan Qolqolah
Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhroj hurufnya tertekan dengan sempurna
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Qolqolah suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhroj huruf tersebut

Ha` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari tenggorokan bagian tengah, memiliki 5 sifat yaitu hams, rakhaawah, ishtifaal, infhitaah, dan ishmad
Sifat Hams berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Kha` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari tenggorokan bagian bagian luar, memiliki 5 sifat yaitu hams, rakhaawah, isti`la, infhitaah, dan ishmad
Sifat Hams berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Isti`la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Dal salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah  yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat jahr, syiddah, Sifat istifaal, Sifat infitaah, Sifat ishmaat, dan Qolqolah
Sifat Jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhroj hurufnya tertekan dengan sempurna
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Qolqolah suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhroj huruf tersebut

Dzal salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah  yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri atas dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat jahr, rakhaawah, istifaal, infitaah, dan ishmaat
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Ro salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah  yang terletak dipertemuan antara punggung lidah dengan langit-langit rongga mulut yang ada dihadapannya dan mempunyai 7 sifat yaitu, sifat jahr, Tawassuth, intifaal, infitaah, idzlaaq, inhiraaf, dan sifat takriir
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf syiddah dan lancarnya suara seperti huruf-huruf rakhaawah
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat idzlaaq yaitu ringannya suara ketika huruf keluar dari makhroj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga ucapannya ringan dan lancer
Sifat inhiraaf condongnya huruf  dari makhrojnya sampai ke ujung lidah, sehingga makhroj menjadi miring dari ujung lidah sampai ke punggung lidah
Sifat takriir yaitu bergetarnya ujung lidah ketika mengucapkan huruf dengan getaran yang tidak boleh lebih dari 2 kali

Zai salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat jahr, syiddah, Sifat istifaal, Sifat infitaah, Sifat ishmaat, dan sifat shafiir
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Sifat shafiir yaitu suara tambahan (desis seperti desiran angin) yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri

Sin salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat jahr, syiddah, Sifat istifaal, Sifat infitaah, Sifat ishmaat, dan sifat shafiir
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Sifat shafiir yaitu suara tambahan (desis seperti desiran angin) yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri

Syin salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yang terletak dipertengahan dipertemuan antara pertengahan lidah yang dimantapkan pada langit-langit rongga mulut bagian atas dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu Sifat Hams, Sifat rakhaawah, Sifat istifaal, Sifat infitaah, Sifat ishmaat, Sifat tafasy-syi
Sifat Hams berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Sifat tafasy-syi yaitu menyebarkan angin dari dalam mulut ketika mengucapkan huruf, sehingga disertai dengan desisan yang sangat kuat

Shad salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung seri gigi bawah, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu Sifat Hams, Sifat rakhaawah, Isti`la, Sifat ithbaaq, Sifat ishmaat, Sifat shafiir
Sifat Hams berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Isti`la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal
Sifat ithbaaq yaitu merapatnya lidah pada atap-atap langit rongga mulut ketika mengucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Sifat shafiir yaitu suara tambahan (desis seperti desiran angin) yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri

Dlad salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yang terletak dipertemuan antara tepi lidah dengan geraham kiri atau kanan, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu Sifat jahr, Sifat rakhaawah, Isti`la, Sifat ithbaaq, Sifat ishmaat, sifat isthitoolah
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Isti`la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal
Sifat ithbaaq yaitu merapatnya lidah pada atap-atap langit rongga mulut ketika mengucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Sifat isthitoolah yaitu memanjangkan suara dari tepi awal pangkal lidah sampai ujung lidah

Tha` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu Sifat jahr, Syiddah, Isti`la, Sifat ithbaaq, Sifat ishmaat, Qolqolah
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhroj hurufnya tertekan dengan sempurna
Isti`la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal
Sifat ithbaaq yaitu merapatnya lidah pada atap-atap langit rongga mulut ketika mengucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Qolqolah suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhroj huruf tersebut

Zha` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu Sifat jahr, Sifat rakhaawah, Isti`la, Sifat ithbaaq, Sifat ishmaat
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Isti`la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal
Sifat ithbaaq yaitu merapatnya lidah pada atap-atap langit rongga mulut ketika mengucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

A`in yaitu huruf hijaiyah yang keluar dari tenggorokan bagian tengah, dan memiliki memiliki 5 sifat, yaitu Sifat jahr, Sifat tawassuth, Sifat istifaal,  Sifat infitaah,  Sifat ishmaat
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf syiddah dan lancarnya suara seperti huruf-huruf rakhaawah
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Ghain yaitu huruf hijaiyah yang keluar dari tenggorokan bagian luar, dan memiliki memiliki 5 sifat, yaitu Sifat jahr, Sifat rakhaawah, Isti`la, Sifat infitaah,  Sifat ishmaat
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Isti`la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Fa` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari dua bibir bawah bagian tengah dengan ujung gigi atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu Sifat Hams, Sifat rakhaawah, Sifat istifaal, Sifat infitaah, Sifat izlaaq
Sifat Hams berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat izlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhroj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat diucapkan

Qaf salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yaitu pertemuan antara pangkal lidah dengan langit-langit rongga mulut bagian atas, rongga mulut, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu Sifat jahr, Syiddah, Isti`la, Sifat infitaah, Sifat ishmaat, Sifat ishmaat, Qolqolah   
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhroj hurufnya tertekan dengan sempurna
Isti`la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit-langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Qolqolah suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhroj huruf tersebut

Kaf salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yaitu sedikit maju dari pangkal lidah dengan langit-langit atas rongga mulut, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu Sifat hams, Syiddah, Istifaal, Sifat infitaah, Sifat ishmaat, Sifat ishmaat  
Sifat Hams berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut
Syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhroj hurufnya tertekan dengan sempurna
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Lam salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari lidah yaitu sedikit maju dari pangkal lidah dengan langit-langit atas rongga mulut, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu Sifat jahr, tawassuth, Istifaal, Sifat infitaah, izlaaq, inhiraaf 
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf syiddah dan lancarnya suara seperti huruf-huruf rakhaawah
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat idzlaaq yaitu ringannya suara ketika huruf keluar dari makhroj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga ucapannya ringan dan lancar
Sifat inhiraaf condongnya huruf  dari makhrojnya sampai ke ujung lidah, sehingga makhroj menjadi miring dari ujung lidah sampai ke punggung lidah

Mim salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari perpaduan antara dua bibir, dan memiliki 5 sifat, yaitu Sifat jahr, tawassuth, Istifaal, Sifat infitaah, izlaaq
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf syiddah dan lancarnya suara seperti huruf-huruf rakhaawah
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat idzlaaq yaitu ringannya suara ketika huruf keluar dari makhroj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga ucapannya ringan dan lancar

Nun salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari perpaduan antara dua bibir, dan memiliki 5 sifat, yaitu Sifat jahr, tawassuth, Istifaal, Sifat infitaah, izlaaq
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf syiddah dan lancarnya suara seperti huruf-huruf rakhaawah
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat idzlaaq yaitu ringannya suara ketika huruf keluar dari makhroj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga ucapannya ringan dan lancar

Waw salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari rongga mulut (al-jauf), dan memiliki 6 sifat, Sifat jahr, Sifat rakhaawah, Sifat istifaal, Sifat infitaah,  Sifat ishmaat, Liin
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Liin  yaitu mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan, sehingga diucapkan dengan suara yang lunak dan tidak boleh dikeraskan ketika menekankan suara pada makhroj huruf ini

Hha` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari rongga tenggorokan bagian dalam, dan huruf ini memiliki 5 sifat, Sifat Hams, Sifat rakhaawah, Sifat istifaal, Sifat infitaah, Sifat ishmaat
Sifat Hams berhembusnya nafas ketika mengucapkannya, terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Hamzah salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari rongga tenggorokan bagian dalam, dan huruf ini memiliki 5 sifat, Sifat jahr, Syiddah,  Sifat istifaal, Sifat infitaah, Sifat ishmaat
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhroj hurufnya tertekan dengan sempurna
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir

Ya` salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari rongga mulut (al-jauf), dan memiliki 6 sifat, Sifat jahr, Sifat rakhaawah, Sifat istifaal, Sifat infitaah, Sifat ishmaat, Sifat Liin
Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan, disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhroj hurufnya
Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan, disebabkan lemahnya tekanan terhadap makhroj huruf ini
Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit-langit atas sampai ke peralatan mulut
Sifat infitaah karena ketika huruf yang diucapkan bagian antara langit-langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin diantara keduanya
Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketia mengucapkan huruf yang keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir
Liin  yaitu mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan, sehingga diucapkan dengan suara yang lunak dan tidak boleh dikeraskan ketika menekankan suara pada makhroj huruf ini

Model Pembelajaran Logika

Model Pembelajaran - Sekolah unggul untuk siapa. Gagasan membangun sekolah unggul atau berwawan internasional bukan baru pertama kali kita dengar. Sejak menteri Mashuri, Daoed Joesuf, hingga Fuad Hasan selalu muncul keinginan untuk membangun sekolah yang lain daripada yang lain, dengan nama yang berbeda-beda. Tetapi ada kesimpulan yang sama dari aneka jenis nama sekolah tersebut, yakni semua baru coba-coba, semua hanya bersifat eksperimen. Bukan sebuah konsep yang sudah dipersiapkan matang. Akibatnya aneka jenis sekolah khusus mengikuti sekolah-sekolah yang ada pada umumnya.
Kita belum tahu persis apa yang dimaksud dengan sekolah unggul dalam konsepsi menteri P & K Dr. Wardiman Djojoningrat. Apakah sekolah unggul dalam arti hanya menampung anak-anak yang memiliki IQ hebat, ataukah sekolah yang menampung generasi muda dari latar belakang kecerdasan tetapi dibentuk menjadi generasi muda yang dimiliki keunggulan dan dibentuk hanya bagi mereka yang memiliki ekonomi unggul. Hemat saya membangun sekolah unggul bukanlah sesuatu yang terlarang. Sekolah unggul sah-sah saja. Tetapi kita bicara dalam konteks sistem pendidikan nasional, ada hal yang jauh lebih penting dari itu, yakni membenahi sistem pendidikan nasional itu sendiri. 
Sekolah unggul boleh juga diartikan sebagai sekolah eksklusif. Artinya hanya dari kelompok tertentu saja yang boleh masuk ke dalamnya, apakah tetentu karena otaknya, ekonominya atau status sosial orag tuanya. Dalam teorinya mungkin persyaratan untuk memasuki sekolah tersebut adalah mereka yang memilki prestasi akademik memadai. Tetapi dalam praktek akan terjadi penyimpangan. Dalam alam dimana uang adalah segala-galanya, boleh jadi sekolah itu hanya menjadi sekolah milik orang-orang kaya. Bukankah untuk masuk sekolah tersebut harus membayar uang pendaftaran yang amat mahal ? Bukankah dana SPP juga akan amat mahal ? Bukankah siswa juga harus menanggung biaya aneka fasilitas baik intra maupun ekstra kurikuler. Jika itu yang terjadi, maka sekolah unggul tidak lebih dari pamer kekayaan dalam bentuk lain. Pada satu sisi anak-anak sekolah bukan unggul, begitu berat memikul beban biaya untuk menyelesaikan pendidikannya. Pada sisi yang lain kita menyaksikan bagaimana anak-anak orang berada bebas menghamburkan uang untuk hal yang belum jelas hasilnya. Ini berarti penciptaan diskriminasi pendidikan.
Hal yang demikian jelas menyalahi esensi keberadaan dinas pendidikan yang mengutamakan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh warga Negara. Lebih dari itu kita mesti ingat, bahwa tugas sekolah bukanlah hanya menciptakakan siswa-siswa yang memperoleh angka yang tinggi dalam ilmu alam dan sosial, tetapi sikap mental, moral dan prilaku keseharian itu yang harus ditonjolkan. Maka, apalah artinya otaknya unggul tetapi tak bertuhan, diluar sekolah berkelahi, minuman alkohol, bermain-main dengan narkoba dan aneka obat untuk fly.


14. Model Pembelajaran Logika
adalah melatih kecakapan siswa berpikir secara tepat dalam mengilustrasikan sebuah cerita pendek yang perlu diuji kebenarannya

Langkah-langkah

  1. Guru menyiapkan sebuah mangkok, 2 liter air, dan 3 buah plastik. Isi plastik yang pertama batu besar, isi plastik yang kedua batu kerikil, dan isi plastik yang ke tiga pasir
  2. Setelah meletakkannya perlatan di atas meja, yang pertama guru mengambil mangkok kosong, lalu menuangkan plastik yang isinya batu sebesar kepalan tangan sampai penuh. Kemudian bertanya kepada anak didiknya, “Apakah mangkok ini sudah penuh ?”.
  3. Guru mempersilahkan siswa menjawab dengan alasan logikanya masing-masing
  4. Guru mengambil plastik yang kedua yang isinya batu sebesar kelereng, lalu menuangkan plastik tersebut  ke mangkok sampa penuh. Sekali lagi guru bertanya kepada anak didiknya, “Apakah mangkok ini sudah penuh ?”
  5. Guru mempersilahkan siswa menjawab dengan alasan logika masing-masing
  6. Guru mengambil plastik yang ketiga yang isinya pasir, lalu menuangkan plastik tersebut  ke mangkok sampa penuh. Sekali lagi guru bertanya kepada anak didiknya, “Apakah mangkok ini sudah penuh ?”
  7. Guru mempersilahkan siswa menjawab dengan alasan logika masing-masing
  8. Guru mengambil air, lalu menungkannya ke mangkok sampa penuh. Sekali lagi guru bertanya kepada anak didiknya, “Apakah mangkok ini sudah penuh ?”
  9. Guru mempersilahkan siswa menjawab dengan alasan logika masing-masing
  10. Guru merangkum jawaban siswa 

Jawaban/Pendapat dari Siswa Kelas X

Nama : Irwan
Belum, karena batu-batu yang besar di dalam itu tidak sesuai dengan wadah sehingga tidak memungkinan untuk memenuhi mangkok tersebut
Belum, karena masih ada lubang yang belum bisa ditutupi oleh batu kerikil
Belum, juga karena pasirnya masih lengket di bebatuan sehingga pasir tidak bisa menutupi lubang-lubang yang kecil
Sudah, karena pasir yang halus di bebatuan tersebut jatuh ke dalam dan menutupi lubang-lubang kecil
Maknanya dalam kehidupan :
Sesuatu hal yang besar akan terasa sempurna bila dicukupi oleh hal-hal kecil

Nama : Pardamean
Belum penuh karena masih ada celah-celah dalam mangkok
Belum penuh karena celah yang ada dalam mangkok belum juga tertutupi dengan kerikil tersebut
Sudah karena pasir dapat menutupi celah-celah yang ada dalam mangkok
Sudah karena air mengisi celah-celah dalam mangkok
Makna ditinjau dari pendidikan :
Sesusah apapun dalam belajar pasti ada celah untuk mengatasinya

Nama : Jeni Saputra Panjaitan
Belum penuh karena batu yang dimasukkan kedalam mangkok tidak rata permukaan/lain bentuk, sehingga banyak ruang yang kosong di dalam mangkok tersebut
Belum penuh, karena sama dengan batu 
Belum terlalu penuh karena pasir halus berbentuk sangat kecil sehingga mudah untuk masuk kedalam selah-selah ruang di dalam mangkok akibat susunan batu yang tidak rata
Sudah penuh, karean pasir halus tersebut larut ke dalam celah-celah kecil setelah diberi air
Maknanya di kehidupan sehari-hari :
Suatu kehidupan rumah tangga yang tidak rukun, akan rukun jika saling bekerjasama, dan saling mengerti
Maknanya dalam pendidikan :
Walaupun tidak ada rasa ingin belajar, tetapi kita terima dengan ikhlas, maka tumbuhlah rasa belajar yang optimal

Nama : Purnama
Belum , karena batu yang diisi dalam mangkok belum penuh, masih bisa ditambah
Belum ,karena batu besar dan kerikil yang dibuat dalam mangkok belum bisa penuh masih bisa ditambah lagi dengan pasir
Sudah penuh, karena mangkok sudah di isi dengan batu besar, kerikil dan pasir halus di dalmnya
Sudah penuh, karena sesudah di isi mangkok dengan air bisa tumpah
Maknanya dalam pendidikan :
Pendidikan itu bisa menambah pengetahuan kita sendiri
Maknanya dalam kehidupan sehari-hari :
Makin ditambah silaturahmi kita makin banyak orang yang dekat dengan kita

Nama : M. Husein Nasution
Belum, karena menurut saya masih ada ruangan yang kosong yang bisa atau masih bisa dimasuki oleh udara buktinya saya bisa melihat
Belum, karena menurut saya masih ada ruangan kosong yang bisa dilewati oleh udara
Belum lasannya karena air yang ditumpahkan masih bisa masuk ke dalam
Sudah, karena semua sisinya telah dipenuhi oleh batu-batu dan kerikil, pasir dan air
Maknanya dalam pendidikan :
Tuntutlah ilmu mulai dari nol hingga berisi seperti padi semakin lama semakin berisi

Nama : Alfauza
Belum penuh, karena batu yang dimasukkan belum merata di bawah
Belum, karena batu yang dimasukkan ke dalam masih ada lubang
Belum karena pasir yang dimasukkan di atas batu, masih bisa masuk di dalam mangkok
Sudah karena air itu akan menghisap pasir sehingga pasir itu turun ke dalam mankok, sehingga terisi penuh
Maknanya ditinjau dari pendidikan :
Makin di isi makin penuh, begitu juga sebaliknya manusia tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat.

Nama : Sarlan Lubis
Menurut saya belum, karena kalau batu besar yang di isi otomatis/pasti ada rongga-rongga di dalamnya karena bentuk batunya tidak sama
Menurut saya belum, karena dari luar kelihatan sudah tapi nyatanya di dalam masih longgar karena batu besar tersebut
Juga belum, karena dari luar kelihatan sudah penuh tapi nyatanya kalau di dalam tidak, karena disebabkan batu besar tersebut
Sudah, karena kalau sudah di isi dengan batu besar, kerikil ditambah dengan air pastinyalah sudah penuh
Maknanya dari pendidikan :
Orang yang menuntut ilmu, kalau dilihat dari pembawaan seperti orang yang pintar dan penuh dengan ilmu pengetahuan, tetapi kenyataannya dia menutut ilmu hanya untuk memamerkan ilmu pengetahuan yang ia miliki

Nama : Rahmat. H
Belum, karena batu besar itu belum memberikan isi ke dalam air tersebut
Belum, karena dengan diberi kerikil-kerikil pada air tersebut, air belum memberikan volume pada air (batu yang dimasukkan)
Belum, karena air tersebut di isi dengan batu besar dan kecil, karena itulah air tersebut belum full dikarenakan oleh batu besar dan kerikil-kerikil kecil tersebut
Sudah, karena air tersebut sudah tumpah dari mangkok yang di isi pasir, kerikil dan batu
Maknanya bagi pendidikan :
Makin banyak menambah ilmu, makin banyak pula ilmu pengetahuan yang kita ketahui

Nama : Okta Reza Saputra
Belum, karena batu yang dimasukkan ke dalam mangkok belum tersusun
Belum, karena batu yang dimasukkan masih mempunyai ruang
Sudah, karena pasir yang dimasukkan ke dalam mangkok sudah padat
Sudah, karena air yang dimasukkan sudah menutup segala ruang kosong diantara batu
Maknanya dalam pendidikan :
Makin di isi makin banyak mulai dari ilmu yang sekecil-kecilnya sampai ilmu yang besar karena selalu di isi akan bertambah banyak

Nama : Nur Vita
Belum, karena batu-batu itu tidak tersusun rapi dan bentuk-bentuknya berbeda
Belum, karena batu-batu kecil itu belum bisa memenuhi baskom tersebut atau belum bisa menutupi lobang-lobang kecil
Belum, karena tersumbat oleh batu besar atau kecil itu, makanya proses perjalanannya agak tersumbat
Sudah, karena perjalanan pasir dan kerikil itu sudah dibantu oleh air yang tadi.
Maknanya ditinjau dari kehidupan sehari-hari :
Makin ditambah silaturahmi maka semakin banyak orang yang suka sama kita, apalagi kita tidak sombong dan soktau
Maknanya dari pendidikan :
Semakin di isi ilmu kita tu, maka semakin bertambah banyak pula ilmu yang kita dapatkan

Nama : Agussalim
Belum, karena batu yang dimasukkan tidak tersusun dengan rapat dan masih ada udara
Belum, karena masih ada udara di dalam mangkok
Belum, karena masih memiliki udara di dalam mangkok tersebut
Sudah, karena tidak ada lagi udara yang di dalam mangkok tersebut sudah terisi oleh batu dan air
Maknanya dari pendidikan :
Makin di isi makin banyak, mulai dari ilmu yang sekecil-kecilnya sampai dengan ilmu yang besar karena selalu di isi dan bertambah

Nama : Ayu saputri
Belum, karena di celah-celah batu yang satu dan lain masih bisa di isi dengan air dan baru yang besar hanya membentuk gunung
Belum, karena diantara batu-batu yang lain masih bisa kita isi dengan air dan pasir
Sudah, karena telah menutupi batu yang ada jaraknya
Sudah, karena pasir dan air telah memadati batu yang berjarak
Maknanya ditinjau dari pendidikan :
Semakin banyak dan sering kita belajar semakin tinggi pula ilmu yang kita dapatkan, kita ibarat baskom yang di isi dengan batu besar tidak akan penuh dan ditambah lagi dengan kerikil dan itupun belum penuh dan di isi dengan pasir tidak juga penuh dan kita isi dengan air barulah air dapat memadati celah-celah batu yang berjarak, begitu pulalah dengan kita, semakin kita sering belajar semakin banyak ilmu yang kita dapatkan

Nama : Firmansyah
Sudah, karena batu tersebut sudah melewati batas ketinggian mangkok tersebut
Sudah karena mangkok yang berisi batu tersebut sudah karena batu tersebut mambumbung tingi dan melewati batas ketingian mangkok
Sudah, karena pasir-pasir tersebut telah memadati seluruh mangkok tersebut
Sudah, karena pasir tersebut telah terbawa arus air kedalam mangkok tersebut dan menyatu dengan unsure-unsur lainnya.
 Maknanya bagi pendidikan :
Untuk mengetahui suatu permasalahan yang terdapat pada masalah yang kita hadapi

Nama : Sartika
Belum, karena antara batu yang satu dengan yang lainnya masih ada celah dan masih bisa di isi air
Belum, karena yang di isi hanya yang di atas, sedangkan yang di bawah masih ada celah-celah dan masih bisa di isi air
Belum, karena celah-celah di bawah belum terisi oleh pasir, pasirnya hanya di atas
Sudah, karena celah-celah antara batu yang satu dengan yang lainnya sudah berisi air
Maknanya bagi pendidikan :
Ilmu yang kita cari haruslah lengkap dan tidak boleh setengah-setengah atau satu-satu, sekecil apapun celah waktu yang kita miliki haruslah kita gunakan mencari ilmu supaya ilmu kita penuh dan kita selamat di dunia dan akhirat

Nama : rini May Etyasari
Belum, karena batu yang ada di dalam mangkok tersebut tidak rata susunannya dan masih ada yang bolong-bolong atau belum rapat susunannya
Belum, karena di dalam mangkok batu tersebut masih ada yang longgar karena batu besar tersebut
Belum karena dilihat dari permukaannya sudah penuh atau sudah rata tetapi di dalamnya masih ada yang belum tertutupi
Sudah, Karena setelah disiam dengan air, pasir yang ada di permukaan tersebut masuk ke dalam ruang-ruang batu yang belum tersusun rapi, maka pasir tersebut sudah menutupi ruang-ruang batu yang ada di dalam mangkok
Maknanya bagi kehidupan sehari-hari :
Semua orang yang ada di dunia ini belum sempurna, karena di dalam dirinya masih ada kesalahan dan kekhilafan kepada seseorang, maka seperti batu, kerikil, dan pasir yang dimasukkan ke dalam mangkok. Manusia juga susah untuk berusaha dan jujur.